Pola Hidup Sehat Selama Puasa di Bulan Ramadhan

Oleh : Beffione Helene 

Kegiatan bulan suci Ramadhan adalah kegiatan yang bersifat wajib bagi umat muslim untuk menjalankan kewajiban nya selama 1 tahun sekali dalam 30 hari yaitu berpuasa. Kegiatan puasa di bulan Ramadhan meminta kita untuk menahan rasa dahaga dan lapar selama 13 jam. Oleh karena itu, pola makan selama berpuasa tentu harus diperhatikan. Pola makan di kondisi normal seseorang memiliki perbedaan dengan keadaan saat berpuasa. Hal ini dapat kita ulas bersama bagaimana kita dapat mengatur jadwal makan dengan baik agar tetap seimbang walau dalam keadaan berpuasa. 

Selama berlangsungnya bulan Ramadhan umat muslim disarankan agar tetap mengatur pola makan. Beberapa hal yang dapat menjadi atensi kita yaitu asupan seperti apa yang cocok dalam kondisi ibadah puasa dan bagaimana waktu yang tepat untuk kita mengatur jadwal makan dengan baik dan teratur. 

Hal ini penting dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran tubuh agar tidak mudah lapar selama beraktivitas di bulan Ramadhan. Asupan pertama yang kita dapatkan tentunya ada saat kita sahur pada pukul 2.00 hingga 3.00 pagi, asupan penting yang dapat kita pilih agar tetap seimbang yaitu memperhatikan komposisi makanan tersebut yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak seperti telur, ikan, ataupun daging. Hal ini disarankan oleh salah satu ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sudargo. 

“Karbohidrat dibutuhkan untuk mengisi energi tubuh untuk beraktivitas dan protein hewani itu mudah dicerna untuk membangun sel tubuh yang rusak, pertahananan tubuh sehingga tidak sakit” ucap Toto. 

Pola makan saat berbuka puasa tentunya juga harus diperhatikan. Keseimbangan agar tetap terjaga maka direkomendasikan memilih menu makananan yang ringan seperti air putih dan buah kurma. Buah kurma adalah salah satu buah yang memiliki banyak khasiat serta memiliki kandungan serat yang baik bagi tubuh. Ketika anda memilih menu makanan yang berat sebagai menu berbuka puasa dapat memicu terjadinya perut terasa begah dan berat hingga menyebabkan sakit perut. Tidak heran apabila banyak orang yang memang secara sembarang memilih menu makan saat berbuka langsung dibuka dengan menu yang berat seperti makanan yang banyak mengandung lemak seperti contoh gorengan.

Rekomendasi menu buka puasa yaitu dengan tetap melihat komposisi yang seimbang dan setara seperti menu makan saat sahur, perhatikan kandungan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, serta anda dapat menambahkan berbagai jenis sayur-sayuran. Makanan yang mengandung rendah kalori seperti gandum juga dapat menjadi rekomendasi sebagai menu pembuka saat berbuka puasa. Air putih juga menjadi hal yang paling terpenting, setidaknya perbanyak konsumsi air putih saat sahur maupun berbuka puasa.

Setidaknya, jika kalian memiliki waktu luang untuk berolahraga dapat menjadi salah satu kegiatan yang disarankan agar kebugaran tubuh yang seimbang dapat terpenuhi. Selain mengonsumsi makanan yang bergizi jika ditambahkan dengan aktivitas olahraga, kalian tidak akan merasa khawatir akan imun tubuh yang melemah. Sebaliknya, kalian yang berhasil menjaga pola hidup sehat dengan menyeimbangkan semuanya di dalam kehidupan maka hidup yang sehat akan dapat tercipta.

admin ALPHA

UKM LPMM yang berada di lingkup FMIPA dengan nama "ALPHA" yang selalu membela kebenaran walaupun berada dalam kesendirian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *