Pers Mahasiswa adalah penerbitan pers (dalam bentuk majalah, tabloid, newsletter, atau media online-website) yang benar-benar dikelola oleh mahasiswa. Seluruh proses mencari berita (informasi), penulisan, tata letak, cetak dan distribusi dilakukan sepenuhnya oleh mahasiswa. Pers Mahasiswa juga adalah entitas-sintesis dari dua subjek yang sama-sama potensial dan berat, yang satu “pers” dan yang satunya ”mahasiswa”. Sebagai pers ia dituntut menjalankan fungsi-fungsi persnya secara konsekuen dan independent. Sedangkan sebagai mahasiswa ia dituntut menjadi pelopor dan pemecah kebekuan dalam pendidikan. Jadi persma adalah penerbitan media khususnya media cetak yang seluruhnya dikelola mahasiswa sebagai agen pelopor perubahan dalam pendidikan dengan tetap mampu menjalankan fungsi pers secara konsekuen dan independen.

Mengenal LPMM ALPHA
Berawal dari diskusi ringan mengenai dunia tulis menulis dari beberapa mahasiswa F MIPA yang kemudian tergabung dalam sebuah wadah yang berada di bawah bidang jurnalistik BEM F MIPA 2005/2006 akhirnya memberikan semangat baru bagi mahasiswa untuk mempunyai sebuah UKM atau sebuah wadah bagi komunitas pecinta jurnalistik. 14 April 2006 di Fakultas MIPA, pukul 08.05 WIB lahirlah sebuah organisasi yang bergerak di bidang jurnalistik yang di beri nama ALPHA, yang memiliki kepanjangan Aliansi Pers Mahasiswa MIPA. ALPHA adalah sebuah organisasi yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945, bergerak di bidang jurnalistik berdasarkan kode etik pers mahasiswa Indonesia. Tujuan didirikannya ALPHA adalah untuk menjadi sebuah Lembaga Pers Mahasiswa yang bertujuan meningkatkan dan menyalurkan kreativitas mahasiswa di bidang dunia jurnalistik.
Persamaan ide, visi, misi dan juga hobi dari sekumpulan mahasiswa MIPA membuat organisasi ini berkembang pesat. Persma mampu menampung ide-ide brilian mahasiswa dan masyarakat baik berupa kritik, argumentasi, maupun solusi terhadap persoalan internal maupun eksternal kampus mulai dari persoalan agama, politik ekonomi, hukum hingga pendidikan dan sebagainya. Lebih lanjutnya pers mahasiswa mampu menjadi alat yang ampuh untuk memperkuat eksistensi mahasiswa. Pers mahasiswa menjadi aset besar bagi kampus dalam mengembangkan wacana-wacana kritis mahasiswa. Pers mahasiswa berani mengungkapkan hal-hal yang penting yang didiamkan pers umum yang takut kelangsungan hidupnya terancam pada masa orde baru. Kegigihan untuk memberikan fakta apa adanya telah menjadi ciri khas kerja para aktivis pers mahasiswa di zaman ’pergolakan’ menuntut reformasi. Media massa umum dibandingkan media alternatif (persma) yang berbasis di kampus-kampus jauh lebih konsisten dan tetap setia memperjuangkan idealisme pers pada umumnya. Tanpa henti LPMM ALPHA memperjuangkan keadilan dan kebenaran serta senantiasa peka terhadap kebutuhan masyarakat.

ALPHA dan ruang lingkupnya
Pers yang didalamnya terdapat jurnalis, penerbit, pengelola media informasi dengan segala kegiatannya, reportase, penulisan, fotografi dan sebagainya hingga terbitnya sebuah media yang dikonsumsi oleh masyarakat kampus. Semua kegiatan tersebut dikelola dan dijalankan sepenuhnya oleh mahasiswa dan tidak bertentangan dengan kode etik pers mahasiswa. Pers yang ditasbihkan sebagai pilar keempat penegak demokrasi dimanapun ia berada dituntut mampu mentranformasikan informasi sebagai media komunikasi dengan negara. Ruang-ruang ini yang belum tersentuh oleh kita sebagai pers mahasiswa. Walaupun sempat tersentuh, itu hanya sebuah fenomena. Seperti yang terjadi di-Indonesia berlangsung pergantian generasi secara alami. Peralihan generasi bukan sekedar peralihan kelompok usia sekaligus merupakan peralihan ide, cita rasa ekspresi jati diri kelompok baru tersebut. pers mahasiswa mesti mengawal kebebasan tersebut dengan praktek kebertanggungjawaban. Disinilah pers mahasiswa berlatih diri mempraktekkan prinsip objektivitas, menegakkan akurasi, menerapkan prinsip balance dalam pemberitaan dan tulisan, menjauhi kabar bohong dan fitnah. Dengan kata lain, pers mahasiswa merupakan lahan yang kondusif untuk menjiwai etik dan spirit pers yang sesungguhnya. LPMM ALPHA disini nantinya diharapkan dapat menjadi sebuah wadah sebagai sumber informasi bagi masyarakat FMIPA pada khususnya dan masyarakat kampus pada umumnya. Selain hal tersebut LPMM ALPHA merupakan sebuah lembaga yang menjadi alat control terhadap kebijakan-kebijakan yang menyangkut kepentingan orang banyak. Sebagai organisasi jurnalistik tentunya LPMM ALPHA tergabung dalam sebuah wadah organisasi pers mahasiswa di Indonesia yaitu PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). PPMI merupakan sebuah wadah pers mahasiswa di Indonesia, diharapkan mampu mengakomodir dan menyikapi setiap persoalan dan perkembangan yang menyangkut kehidupan pers mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Sebuah sandaran bagi pemupukan arah gerakan pers mahasiswa yang juga diharapkan mampu merespon fenomena sosial politik yang berkembang serta menegaskan sikap sebagai bagian dari elemen gerakan mahasiswa pada umumnya. Beberapa pandangan dan harapan ditumpukan pada organisasi ini untuk memperteguh visi dan misi gerakan pers mahasiswa di Indonesia.

Produk dan media LPMM ALPHA
Sebagai organisasi pers yang ruang lingkupnya tulis menulis, reportase dan fotografi tentunya melahirkan sebuah produk yang dikelola oleh mahasiswa secara independent dan konsekuen. Beberapa media terbitan LPMM ALPHA yaitu buletin MIPA (BUMI) yang isinya tentang seputar kampus F MIPA seperti kebijakan-kebijakan pihak fakultas yang berdampak baik atau buruk terhadap mahasiswa dan masyarakat MIPA. Ada juga INTEL yaitu Informasi Tempel yang berisi tentang fenomena atau peristiwa yang sedang terjadi contohnya seperti fenomena salah satu jurusan di F MIPA yang tidak mengadakan kegiatan perkuliahan semester pendek (SP) sementara jurusan lain mengadakan kegiatan perkuliahan tersebut. Media lain yaitu Majalah Lintas Sains ALPHA yang berisikan masalah-masalah yang lebih kompleks mengenai ekonomi, pendidikan, hukum, politik, sosial budaya dan sebagainya yang terjadi di dalam maupun diluar kampus F MIPA yang berdampak pada masyarakat kampus dan masyarakat umum. Untuk media yang terakhir ini masih belum terealisasi karena banyak kendala-kendala yang terjadi seperti pendanaan dan dukungan dari pihak fakultas yang tidak maksimal, kegiatan akademik kampus yang tidak memberi ruang gerak pada mahasiswa dalam kegiatan beorganisasi. Media alternatif yang kita garap sebagai bentuk lain dari media cetak yang belum terealisasi adalah web dan blog. Media online ini masih dalam tahap penggarapan, karena masih belum menemukan format dan bentuk yang sesuai sehingga penggarapan media online ini agak tersendat-sendat.
Lepas dari itu semua LPMM ALPHA akan terus bergerak, berproses, berdialektika dan menelurkan media sesuai dengan visi dan misi kita sebagai media alternatif kampus yang konsekuen dan independent yang tetap setia memperjuangkan idealisme pers dan tidak bertentangan dengan Kode Etik Pers Mahasiswa. Salut dan hormat pada setiap mahasiswa yang eksis di keorganisasian dan tidak melupakan kegiatan akademiknya.
Hidup Mahasiswa…..

Repost 07/01/10 pukul 23.57